Kalurahan Palbapang

Palbapang, Kamis 14 Februari 2019 pedukuhan Taskombang mengadakan pertemuan rutin KP Ibu Wijaya Kusuma. Bertempat di kediaman bapak dukuh Taskombang, acara dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Pertemuan KP Ibu kali ini membahas tentang asi pada saat pertama kali menyusui. Asi yang keluar pertama berwarna kuning.Ini mengandung kolostrum sebagai antibodi untuk bayi. Bayi dapat bertahan tanpa asi selama tiga hari. Jadi ibu tidak perlu khawatir bila selama asi belum lancar selama tiga hari pasca melahirkan. Yang terpenting 2 jam sekali, bayi harus di rangsang untuk menyusu agar nanti tidak dehidrasi.

Berikut cara menyusui yang paling nyaman untuk ibu dan bayi:

1. Pastikan ibu dan bayi dalam keadaan rileks dan nyaman.
2. Mendekatkan bayi ke payudara, ketika mulut bayi membuka lebar dan lidah berada di posisi bawah itu tandanya bayi sudah siap menyusu. Bila blm siap ibu biasa merangsang dengan menyentuh bbibr bawah bayi menggunakan puting susu.
3. Perlekatan yang benar, ditandai dengan ibu sudah tidak nyeri saat bayi menyusu,sehingga bayi mendapatkan asi yang mencukupi. Ibu dapat mendengar suara bayi menelan asi.
4. Membetulkan posisi bayi , bila ibu merasakan nyeri saat menyusu. Ibu bisa menghentikan proses menyusu dengan jari kelingking dimasukkan ke dalam mulut diantara gusinya. Benarkan posisi perlekatan, mulut bayi menepel pada bawah puting(aerola) dan selebar mungkin.
5. Waktu menyyusu antara 5-40 menit tergantung kebutuhan bayi. Bayi perlu disusui selang waktu 2-3 jam sekali.