Kalurahan Palbapang

Palwarta, 25-03-2019 Salah satu program dari puskesmas Bantul I untuk meningkatkan kesehatan masyarakat adalah memberikan sosialisasi ODGJ,yaitu orang dengan gangguan jiwa. Hari ini ,senin bertempat di kediaman bapak dukuh Ngringinan diadakan sosialisasi tersebut.

Hadir dalam acara tersebut adalah bapak Lurah desa Palbapang, sukuh Ngringinan,kader kesehatan,perwakilan tokoh masyarakat dan keluarga penyandang ODGJ di pedukuhan Ngringinan. Dalam sambutannya bapak Lurah desa Palbapang, bapak Sukirman S.H. mengatakan bahwa ODGJ di wilayah desa Palbapang cukup tinggi. Dipedukuhan Ngringinan saja ada 19 orang. Untuk itu bapak lurah menyampaikan trimakasih ,selama ini telah ada perhatian khusus dari puskesmas Bantul I telah memperhatikan ODGJ yang ada. 

Sebagai nara sumber adalah dr Binar dan Ibu Sri Pambudi dari Puskesmas Bantul I. dr Binar merasa prihatin saat mendengar berbagai stigmasi dan diskriminasai yang masih sering dialami oleh anggota masyarakat yang dinilai berbeda dengan masyarakat pada umumnya, termasuk orang dengan gangguan jiwa(ODGJ). Seluruh jajaran kesehatan menyerukan untuk 1). Tidak melakukan stigmasi dan diskriminasi kepada siapapun juga dalam pelayanan kesehatan 2). Tidak melakukan penolakan atau menunjukkan keengganan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ODGJ 3). Senantiasa memberikan akses pelayanan kesehatan,pemeriksaan,pengobatan, rehabilitasi maupun reintegrasi ke masyarakat pasca perwatan di rumah sakit jiwa/panti sosial. 4). Melakukan berbagai upaya promotif dan preventif untuk mencegah terjadinya masalah kejiwaan,mencegah timbulnya dan/atau kambuhnya gangguan jiwa,meminimalisir faktor resiko masalah kesehatan jiwa,serta mencegah timbulnya dampak psikososial.

menyikapi masalah tersebut, berbagai upaya telah dilakukan anataralain 1). Menerapkan sistem pelayanan kesehatan jiwa yang komprehensif,terintegrasi, dan berkesinambungan di masyarakat. 2).Menyerdiakan sarana,prasarana dan sumberdaya yang diperlukan untuk pelayanan kesehatan jiwa diseluruh Indonesia 3).Menggerakkan masyarakatuntuk melakukan upaya preventif dam promotif serta deteksi dini gangguan jiwa serta melakukan rehabilitasi dan reintegrasi ODGJ ke masyarakat.

Pemberdayaan ODGJ tidak kalah penting, hal ini bertujuan agar dapat hidup mandiri,produktif, dan percaya diri di tengah masyarakat,bebas dari stigma,diskriminasi astau rasa takut, malu serta ragu-ragu.Upaya ini sangat ditentukan oleh kepedulaian keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Mari kita rangkul ODGJ, jangan dijauhi dan ajaklah bersosialisasi.