Kalurahan Palbapang

Palwarta, Rabu 29 Januari 2020. TPK (Tim Pengelola Kegiatan) Desa Palbapang di bidang pembangunan telah menyelesaikan laporan pekerjaan pembangunan di tahun 2019. Di Desa Palbapang sendiri ada beberapa sumber dana untuk bidang pembangunan, antara lain dari ; Dana Desa, P2MD dan BKK dan PISEW tahun 2019. Tentunya dengan adanya berbagai sumber dana yang digunakan untuk bidang pembangunan ini, beda pula bentuk penanganannya dalam anggaran serta bentuk laporannya. Dimotori oleh Kasi Kesejahteraan bapak Purwanto, S.E, alhamdulillah seluruh pekerjaan pembangunan yang dikontrol langsung oleh TPK Desa Palbapang semua berjalan dengan baik dan lancar. Total pembangunan Desa Palbapang dari beberapa sumber dana pada tahun 2019 mencapai 1,6 miliar rupiah.

Dengan banyaknya anggaran yang diterima, banyak pula kegiatan pembangunan yang telah diselesaikan, contohnya ; bangket irigasi tersier, cor blok jalan, pembangunan gedung pertemuan warga, mushola dan kios. Diharapkan dengan adanya pembangunan dibeberapa sektor ini dapat meberikan mafaat kepada warga masyarakat. Dengan dibangunnya bangket, irigasi menjadi lancar dan tentunya membantu para petani. Cor blok juga dpat mempermudah akses warga dan memberikan kenyamanan saat menggunakan jalan tersebut. Dibangunnya mushola juga tentunya dapat meningkatkan semangat ibadah warga sekitar.

Laporannya pun begitu banyak untuk setiap lokasi dan bentu pembangunannya disertai dengan berbagai lampiran seperti RAB realisasi, foto kegiatan, bukti HOK, nota/kwitansi pembelian, berita acara serah terima pekerjaan, dan masih banyak lagi dapat disselesaikan dengan baik oleh TPK Desa Palbapang Tahun 2019. 

Namun ada pepatah mengatakan "Tak Ada Gading Yang Tak Retak". Meskipun seluruh pekerjaan pembanguna telah selesai di akhir tahun 2019, tentunya masih banyak kekurangan yang harus ditingkatkan oleh TPK baik dalam hal kualitas dan juga kontrol dlam proses pekerjaannya. Tentunya di kegiatan pembangunan tahun  2020 ini akan selalu ditingkatkan oleh TPK dari segi apapun. Dengan tujuan akhir yaitu masyarakat puas dengan apa yang telah diberikan dari Pemerintah Desa pada masyarakat. Karena uang yang diberikan untuk pekerjaan pembangunan itu berasal dari masyarakat, dan pada akhirnya kembali ke masyarakat sebagai penerima manfaat.