KP Ibu Pedukuhan Taskombang
14 Januari 2019 12:43:45 WIB
Palbapang, Senin 14 Januari 2019 di pedukuhan Taskombang tepatnya pada pukul 10.00 WIB di kediaman bapak dukuh Taskombang diadakan pertemuan KP Ibu. Acara dihadiri oleh Bidan Desa Indah Isnawati, Ibu Dukuh Taskombang, Motivator dan Ibu hamil menyusui di pedukuhan Taskombang.
Pertemuan kali ini motivator, Ibu Eni Lisnawati menyampaikan tentng mitos dan fakta tentang menyusui asi. Masih banyak mitos tentang asi yaang dipercaya oleh ibu menyusui, padahal keadaan sebenarnya tidak seperti itu.Misalnya, Selama ini orang berasumsi bahwa menyusui dapat membuat payudara kendur.Itu tidak benar, payudara menjadi kendur sebenarnya pada saat hamil hormon hormon menambah kelenjar asi sehingga membuat payudara melebihi ukuran biasanya. Orang juga beranggapan payudara kecil akan menghasilkan asi yang sedikit, padahal banyak asi tidak tergantung pada besar kecil ukuran payuydara tetati pada jumlah kelenjar asinya.
Asi pertama merupakan susu basi karena berwarna kuning sehingga tidak baik untuk bayi.Anggapan itu salah besar, asi yang keluar pertama berwarna kuning karena mengandung kolostrum yang mengandung antibodi untuk kekebalan tubuh dan zat penting lainnya untuk mematangkan usus bayi.Asi yang kleuar pada hari pertama sampai ketiga memang masih sedikit. Ibu jangan khawatir,asi yang mengandung kolostrum dapat memenuhi kebutuhan bayi,bahkan bila bayi tidak makan 2x24 jam.
Pada iklan, susu formula selalu memberikan informasi tentang nilai gizi dan kandunga AA dan DHA yang dapat menyuplai nutrisi pada otak,membuat anak cerdas.Lemak susu sapi, merupakan rangkain pendek dan medium,sehingga perlu ditambah AA dan DHA,penyerapan tergantung pada usus. Sejatinya asi mengandung jaringan lemak PUFA(rangkaian panjang ) bakal AA dan DHA,serta mengandung jaringan lemak.
Banyak orang beranggapan, bila saat hamil banyak minum susu, maka akan menghasilkan banyak asi. Dan saat ibu menyusui banyak makan,akan banyak menghasilkan asi. Itu salah kaprah. Ibu menyusui akan banyak memproduksi asi apabila,payudara sering dikosongkan/sering disusukan kepada bayi. Ibu hamil cukup mengkonsumsi makanan yang tinggi protein,banyak buah dan sayur serta kacang kacangan,maka produksi asi akan melimpah.
Orang zaman dahulu sering mengatakan apabila ibu sedang sakit,bayi sebaiknya tidak disusui/diberi asi karena dapat menularkan penyakit yang diderita ibu. Itu tidak benar. Asi mengandung antibodi dan berbagai zat yang dapat membuat tubuh bayi kebal terhadap penyakit. Bayi tidak di susui kecuali ibu menderita penyakit seperti HIV aids.
Itulah beberapa mitos dan fakta tentang asi.Semoga bermanfaat untuk ibu-ibu .Apabila ada yang masih ragu bisa ditanyakan kepada Bidan Desa Ibu Indah. Semangat busui, wujudkan bayi sehat yang cerdas dan kreatif
Komentar atas KP Ibu Pedukuhan Taskombang
Formulir Penulisan Komentar
Pengumuman
Tautan
Kalender
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Peta UMKM di Kalurahan Palbapang
- Pengumuman Libur Hari Raya Natal dan Cuti Bersama
- Penetapan Calon Pamong Formasi Dukuh Kalurahan Palbapang
- Kunjungan Tamu dari BAPPENAS dan DFAT ( Departemen Luar Negeri dan Perdagangan ) Australia
- Pelaksanaan Program Kerja Pokja I TP PKK Kalurahan Palbapang
- PKBI bantul mengadakan pertemuan RDS
- Musrembang RKP tahun 2024 kalurahan Palbapang
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License